Apa itu Wawancara???
Wawancara
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wawancara adalah sebuah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara
sebagai penannya dan narasumber sebagai orang yang ditanya. Kegiatan ini
dilakukan untuk mencari informasi, meminta keterangan, atau menanyai pendapat
tentang suatu permasalahan kepada seseorang.
Wawancara dilakukan dengan cara observasi dan
penelitian secara langsung pada peristiwa yang akan dilaporkan. Hal ini bisa
dilakukan untuk berita-berita yang sudah diduga/terjadwal.
Jenis-jenis wawancara :
1. Factual News Interview (sumber berita)
2. Casual Interview (tidak direncanakan)
3. Group Interview (jumpa pers)
4. Personality (wawancara dengan tujuan khusus)
Teknik
Wawancara :
- Menguasai permasalahan, ini penting karena menghindari miss-understanding antara pewawancara dengan yang diwawancara.
- Ajukan pertanyaan yang lebih spesifik, pertamnyaan yang lebih spesifik akan lebih membantu dan memepermudah dalam mengarahkan topik pembicaraan.
- Jangan menggurui, karena wawancara bukan proses tanya-jawab, tetapi aktivitas membangun ingatan terhadap peristiwa yang baru terjadi atau telah lampau.
- Bersikap sopan.
Persiapan sebelum wawancara :
- Menyusun pertanyaan
- Memastikan bahwa sumber berita benar-benar menguasai permasalahan yang akan ditanyakan
- Melakukan kontak/janjian dengan sumber berita
- Apabila diminta wartawan bisa memberikan daftar pertanyaan terlebih dahulu, agar sumber berita siap dengan bahan
- Persiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mencatat/merekam
Cara untuk berwawancara :
- Cek lebih dahulu perjanjian yang sudah dibuat
- Bersikap sopan dan memperkenalkan diri lebih dahulu
- Ajukan pertanyaan secara ringkas, jelas, dan to the point
- Apabila sumber terkesan berusaha menutupi informasi, ajukan pertanyaan yang tidak langsung
- Jangan memberondong sumber berita dengan pertanyaan
- Membuat suasana santai. Jangan mengeluarkan notes, tanpa lebih dahulu meminta ijin
- Cara terbaik adalah tidak mencatat selama melakukan wawancara melainkan mendengarkan dengan baik saat narasumber berbicara. Atau catatlah hanya poin-poin terpenting saja
- Berusaha untuk menjaga agar masalah tidak keluar dari kerangkanya
- Tidak mengajukan pertanyaan yang “bodoh” misalnya pertanyaan yang klise/pertanyaan yang retoris/pertanyaan yang tidak peka kepada perasaan sumber berita
- Apabila akan mengalihkan percakapan ke masalah lain, mintalah ijin terlebih dahulu
- Menjaga/melindungi sumber berita
- Wartawan juga harus menghormati permintaan untuk off the record
- Apabila mengakhiri wawancara ucapkan terimakasih
Komentar
Posting Komentar